- Gandeng Komunitas Profesional, BAZNAS Kembali Salurkan Donasi Bencana
- Gandeng Artis Terkenal, MPR Kembali Sosialisasikan 4 Pilar Bangsa
- Hadir di Kegiatan Virtual MUI, Kader FKAPHI : Pilar Pembangunan Ekonomi Itu Ada di Al-Quran
- FKAPHI : Menumbuhkan Empati Berbelanja di Warung Umat Itu Penting
- Utusan Presiden Datangi MPR, Ternyata Ini yang Dibicarakan
- Mengejar Perpres ASN, BAZNAS Ingin Jadi Percontohan Nasional
- Supaya Pengumpulan Zakat Meningkat, BAZNAS Usul Perpres Zakat ASN
- Ngantor di Beltway Office Park, Asosiasi AMPUH Ingin Permudah Pelayanan Anggota
- Bantu Bencana di Cianjur, BAZNAS Sediakan Mobil Ambulance
- Dorong Ekonomi Anggota Pulih, Asosiasi AMPUH Luncurkan Program Baru
Analis Keuangan : Asia Pasifik Bakal Jadi Tujuan Utama Investor Global

Jakarta (Bisnis Syariah) – Direktur Bareksa Prioritas Ricky Rachmatulloh mengatakan, sejumlah faktor bisa mendorong pasar keuangan bergerak positif pada tahun depan, sehingga investasi di pasar modal Indonesia bisa kembali atraktif. Sejumlah faktor tersebut antara lain, penemuan vaksin Covid-19, pemilihan presiden Amerika Serikat yang berjalan lancar, hingga penguatan beberapa indikator lain seperti nilai tukar rupiah, pemulihan sektor perdagangan, dan membaiknya sentimen pasar.
"Vaksin Covid-19 menjadi kunci pemulihan pasca resesi sehingga menjadi sentimen positif ke pasar saham dan obligasi. Kemudian, hasil pemilihan presiden AS yang dimenangkan Joe Biden berpotensi memberikan angin segar dan optimisme kepada investor secara umum,” demikian disampaikan dalam siaran pers yang diterima redaksi, Minggu siang, (29/11/2020).
Baca Lainnya :
- Hadirkan Menteri Keuangan Saudi, WZF 2020 Dibuka Wapres0
- BAZNAS : Al-Qur’an Bagian Penting Kehidupan Manusia0
- Terjun ke Cilacap, BAZNAS Langsung Bagikan Bantuan kepada Korban Terdampak Banjir0
- BAZNAS : Semoga Lewat Program Sekolah Virtual Dapat Mewujudkan Peternak Cerdas0
- Sejak Dibuka Jumat Lalu, Peserta Sekolah Virtual Peternak Tembus 1200 Orang0
Lanjut dia, ekspektasi meredanya tensi
perang dagang antara Tiongkok dan AS dapat menjadi katalis bagi investor untuk
beralih ke aset-aset yang lebih beresiko. “Asia Pasifik diperkirakan akan
menjadi tujuan utama investor global tahun depan dan tentu saja ini akan
menguntungkan Indonesia sebagai negara emerging market,” tambahnya lagi.
(tarjo/rls)
.jpg)