- Gandeng Komunitas Profesional, BAZNAS Kembali Salurkan Donasi Bencana
- Gandeng Artis Terkenal, MPR Kembali Sosialisasikan 4 Pilar Bangsa
- Hadir di Kegiatan Virtual MUI, Kader FKAPHI : Pilar Pembangunan Ekonomi Itu Ada di Al-Quran
- FKAPHI : Menumbuhkan Empati Berbelanja di Warung Umat Itu Penting
- Utusan Presiden Datangi MPR, Ternyata Ini yang Dibicarakan
- Mengejar Perpres ASN, BAZNAS Ingin Jadi Percontohan Nasional
- Supaya Pengumpulan Zakat Meningkat, BAZNAS Usul Perpres Zakat ASN
- Ngantor di Beltway Office Park, Asosiasi AMPUH Ingin Permudah Pelayanan Anggota
- Bantu Bencana di Cianjur, BAZNAS Sediakan Mobil Ambulance
- Dorong Ekonomi Anggota Pulih, Asosiasi AMPUH Luncurkan Program Baru
Benarkah Penyelenggaraan Haji Tahun Ini Ditunda? Ini Penjelasan Pemerintah

Jakarta, Bisnis Syariah - Banyak pertanyaan
muncul di benak calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. Apakah bisa
berangkat haji atau tidak di tengah pandemik virus corona yang belum
menampakkan penyelesaiannya di tengah-tengah masyarakat. Apalagi belakangan
beredar video yang menyebutkan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia akan menunda
penyelenggaraan haji tahun ini.
Menanggapi keresahan jemaah terhadap viralnya
video tersebut di media sosial, pemerintah memberikan klarifikasi yang
menyebutkan, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi yang menunda
penyelenggaraan haji tahun ini. “Persiapan penyelenggaraan haji tahun ini tetap
kita laksanakan sampai pada titik kita mendapatkan penjelasan resmi dari pemerintah
Kerajaan Saudi Arabia. Di titik itulah nanti yang akan kita jadikan panduan.
Oleh sebab itu, peluang kita untuk terus menyampaikan materi manasik kepada
calon jemaah, melalui teknologi video konference secara online, tentu sudah pas
dan terus ditingkatkan. Dan saya akan terus ikut memberikan kontribusi pada
program manasik secara online ini, sehingga kesiapan jemaah dalam
pemberangkatan nanti semakin siap, sesuai dengan yang diharapkan. Dan kita akan
memanfaatkan teknologi ini untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang
sangat berbahaya tersebut, sesuai dengan arahan dan petunjuk Pak Presiden
Jokowi dan Pak Menteri Agama Fachrul Razi, untuk tidak melaksanakan kegiatan
yang mengumpulkan banyak orang,” pungkas Khoirizi H Dasir, Direktur Bina Haji,
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, saat
memberikan pengarahan secara online kepada calon jemaah di Jakarta Selatan,
Senin siang, (06/04/2020).
Lanjut dia, hendaknya jemaah tenang menghadapi
kabar dari video yang viral tersebut. “Sebab, sampai hari ini belum ada
pernyataan resmi dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia bahwa tidak ada
penyelenggaraan haji tahun ini. Yang ada adalah pernyataan resmi dari
pemerintah Kerajaan Saudi Arabia yakni menunda pembayaran kontrak layanan,
sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Maka itu pemerintah Kerajaan
Saudi Arabia menyampaikan silahkan persiapan penyelenggaraan haji disiapkan
dengan baik, akan tetapi penyediaan kontrak-kontrak atau biaya-biaya layanan hendaknya
untuk tidak dibayar dulu, sampai mendapat kepastian dari pemerintah Kerajaan
Saudi Arabia apakah penyelenggaraan haji tahun ini jadi dilaksanakan atau
tidak,” pungkasnya kembali. (jajang/rio)
Baca Lainnya :
- Putus Rantai Penyebaran Corona, Peternak Dihimbau Ikut Kelas Pendampingan Secara Online0
- Cegah Penyebaran Corona, Perangkat Desa di Padang Pariaman Bangun Tempat Cuci Tangan 0
- Asyik, Buruh Harian Lepas Bisa Ikut Program Cash of Work 0
- Pimpin Pengarahan Lewat Online, Dirbina Khoirizi Beberkan Persiapan Layanan Manasik di Media Sosial0
- FKAPHI : Kenaikan Pangkat Buat Petugas yang Gugur Melawan Corona Sangat Layak 0
.jpg)