- Kongres Beasiswa : Jangan Gunakan Dana Beasiswa Untuk Kehidupan Sehari-hari
- Wonogiri Alami Fenomena Cuaca Ekstrem, Masyarakat Dihimbau Hati-hati
- Silaturahmi ke Bandung, Asosiasi AMPUH Ingin Perkuat Kualitas Penyelenggaraan Umrah
- Bantu Korban Bencana, Perusahaan Ini Beri Pakaian, Sepatu Hingga Asesoris Layak Pakai
- Inilah Ikhtiar Asosiasi AMPUH, Agar Jemaah Umrah Gratis Vaksin Covid-19
- Pengen Punya Anak Hafidz Quran 30 Juz? Cobalah Pondok Pesantren Ini
- Vaksin Covid-19 Buat Jemaah, Asosiasi AMPUH : Sebaiknya Dilakukan Sebulan Sebelum Masuk Karantina
- Meranjak Usia Remaja, BAZNAS Ingin Memperkuat Penerimaan Zakat
- Sungguh Kejam, Travel Nakal Kembali Menipu Jemaah
- Gandeng Citilink, AMPUH Gelar Diskusi Penyelenggaraan Umrah Pasca Vaksin
Dihadapan Jemaah Haji Muba, Kemenag Sosialisasikan 3 Program Layanan Jemaah Haji di Masa Pandemi

Musi Banyuasin (FKAPHI)
– Selama masa pandemi, Kementerian Agama gencar meningkatkan sosialisasi
informasi pembinaan jemaah haji melalui berbagai virtual aplikasi. Salah
satunya melalui layanan aplikasi zoom, Kementerian Agama terus membuat
klaster-klaster pembinaan secara online di berbagai daerah, dengan menghadirkan
berbagai nara sumber dan jemaah haji setempat.
Menurut Direktur Bina Haji, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, H. Khoirizi H. Dasir di masa pandemi ini pemerintah ini sedang gencar meningkatkan tiga program yang bisa diikuti oleh jemaah haji. “Yang pertama menyediakan layanan manasik online. Lalu yang kedua, menguatkan bimbingan manasik sepanjang tahun. Dan yang ketiga, dakwah haji,” terangnya saat menjadi nara sumber dalam terangnya ketika menjadi nara sumber dalam kegiatan webinar Komunikasi Informasi Edukasi Virtual Advokasi Haji (KIE VAH) yang dihadiri peserta dari unsur jemaah haji, KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah), pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan ormas Islam di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, yang disiarkan secara langsung melalui facebook, Minggu, (01/11/2020).
Lanjut dia, ketiga
program itu bisa diikuti oleh siapa saja. Baik jemaah haji yang sudah memiliki
nomor porsi haji maupun jemaah haji yang memiliki niat ingin berangkat haji ke
Tanah Suci.
Baca Lainnya :
- Gandeng Puskesmas dan RSUD, Kemenag Barito Timur Terapkan Pemeriksaan Kesehatan Berjenjang0
- Lewat Webinar, Kemenag Ajak Masyarakat Gunung Mas Lakukan Inovasi Pembinaan Penyelenggaraan Haji0
- Gandeng BNSP, Asosiasi Travel Ini Sedang Siapkan Pelatihan Tour Leader Umrah0
- Inilah Prediksi Penyelenggaraan Umrah Jika Nanti Vaksin Ditemukan0
- Kabar dari Tanah Suci : Kuota Haji 2021 Berpotensi Berkurang 50 Persen0
“Lalu ada yang bertanya,
bagaimana bisa melakukan itu? Sedangkan, negara memiliki keterbatasan anggaran.
Saya bilang bisa. Tanpa biaya kita bisa melaksanakan bimbingan manasik haji
sepanjang tahun. Oleh sebab itu, masing-masing Kepala Kantor Urusan Agama
setempat harus menjadi koordinator bimbingan manasik sepanjang tahun yang bisa
dilakukan secara online. Libatkan pembimbing ibadah haji yang sudah
bersertifikat, alumni petugas haji, tenaga kesehatan di Puskesmas. Jika ini
bisa jalan, dalam satu koordinasi akan dahsyat kekuatannya,” pungkasnya lagi.
(rio)