- Utusan Presiden Datangi MPR, Ternyata Ini yang Dibicarakan
- Mengejar Perpres ASN, BAZNAS Ingin Jadi Percontohan Nasional
- Supaya Pengumpulan Zakat Meningkat, BAZNAS Usul Perpres Zakat ASN
- Ngantor di Beltway Office Park, Asosiasi AMPUH Ingin Permudah Pelayanan Anggota
- Bantu Bencana di Cianjur, BAZNAS Sediakan Mobil Ambulance
- Dorong Ekonomi Anggota Pulih, Asosiasi AMPUH Luncurkan Program Baru
- Bantu Operasi Katarak, BAZNAS : Target Kami 1000 Orang
- Layani Peserta Ziarah Satu Bus, ADM Travel : Alhamdulillah, Mereka Senang
- MPR Minta Pemerintah Perhatikan Ketahanan Pangan Dalam Negeri
- Cerita Warga Cakung Menikmati Tour Ziarah di Masa Pandemi
Dirikan Posko Kesehatan di Bandara, Alumni Petugas Haji Bantu Korban Sriwijaya Air

Pontianak (Bisnis Syariah) –
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta Pontianak pada Sabtu, 9 Januari
kemarin mengagetkan seluruh rakyat Indonesia. Tak hanya itu, bahkan beberapa
kepala pemerintahan negara-negara di dunia ikut menyampaikan bela sungkawa.
Setelah mendengar jatuhnya pesawat tersebut seluruh elemen negara dan
organisasi kemasyarakatan langsung terjun memberikan berbagai bantuan.
Tak ketinggalan pula,
organ Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (FKAPHI) langsung sigap
mendirikan posko bantuan kemanusiaan di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan
Barat.
“Musibah jatuhnya
pesawat Sriwijaya Air di wilayah Kepulauan Seribu telah menimbulkan duka yang
mendalam bagi seluruh keluarga korban. Apalagi sebagian besar korban-korban itu
warga Kalimantan Barat. Oleh sebab itu, kami langsung membentuk tim kesehatan
di Bandara Supadio Pontianak untuk memberikan atensi langsung kepada keluarga
korban yang membutuhkan, dan tugas-tugas lainnya,” ujar H. Mirad, Ketua
Pengurus Wilayah FKAPHI, Kalimantan Barat disela-sela kesibukannya bersama kader
alumni petugas haji lainnya di Posko Tim Kesehatan Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan
Barat, Senin, (11/01/2021).
Baca Lainnya :
- Umrah Dibuka Kembali, Jemaah : Masih Pikir-pikir Dulu, Mas0
- DPR : Pastikan Jemaah yang Berangkat Bebas Covid-190
- Gandeng BAZNAS, Insights Sukses Terbangkan Jemaah ke Tanah Suci0
- Pekan Ini, Pengurus AMPUH Mulai Jadwalkan Kunjungan ke Berbagai Asosiasi 0
- Pulihkan Keresahan Jemaah, Asosiasi AMPUH Keluarkan 4 Rekomendasi0
Adapun, sambung dia, salah
seorang pengurus wilayah FKAPHI Kalbar yang turut aktif masuk dalam tim
kesehatan tersebut yaitu H. Endang Maman Sudirman, Wakil Ketua PW FKAPHI
Kalbar. Dalam tim kesehatan ini peran H. Maman salah satunya ikut andil
memberikan bantuan kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 ini.
Adapun tugas Pos TIM
Kesehatan itu antara lain : Membantu menjaga kesehatan keluarga dan petugas
jaga lainnya, saat menunggu di ruang
serbaguna Bandara Supadio Pontianak . Di pos ini kita juga dibantu oleh
temen-temen dari PMI (Palang Merah Indonesia). Lalu, tim ikut mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya
Air. Kemudian, membantu mengantar korban ke daerahnya masing-masing dengan
pengawalan Polda dan PMl. (rio)
.jpg)