- Gelar Rapat Pleno di Depok, DPP AMPUH Sediakan Layar Teve Cukup Besar
- Kado Ramadhan 2021 : BAZNAS Raih ISO Sistem Keamanan Informasi
- Gandeng Perusahaan Ekspedisi, BAZNAS Bagi-bagi Perlengkapan Masjid
- Dukung Pembinaan Manasik, Travel Ini Dapat Jempol dari Pesantren
- Menteri Yaqut : Jangan Sampai ASN Bayar Zakat karena Ada Peraturan
- Kemenag : Potensi Zakat Nasional 230 Trilyun Rupiah
- Supaya Memiliki Bekal yang Cukup, Travel Ini Lakukan Pemantapan Manasik
- Hasil Rakornas : BAZNAS Luncurkan 12 Resolusi
- Bantu Korban Banjir di NTT, BAZNAS Kirim TIM BTB
- DPR : Kami Dukung Penguatan Regulasi Zakat
Hadir di Kegiatan Virtual MUI, Kader FKAPHI : Pilar Pembangunan Ekonomi Itu Ada di Al-Quran

Keterangan Gambar : foto:ist/kajianpustaka.com
Jakarta (FKAPHI) -
Koordinator Direktorat Dakwah, Bimbingan dan Penyuluh Haji dan Umrah Pengurus
Besar Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia (PB FKAPHI), M. Wildan
Samani mengatakan, ada tiga pilar pembangunan ekonomi syariah yang berorientasi
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan pemberdayaan ekonomi
umat.
“Ketiga pilar ini
secara implisit terdapat dalam QS Al-Baqarah (2) ayat 274 sampai 278 yaitu
sektor riil, sektor moneter dan sektor Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS),”
demikian disampaikan Wildan, saat menjadi nara sumber dalam kegiatan Bincang
Ekonomi Umat yang dihadiri oleh pengurus MUI, tokoh masyarakat, pemuda dan
alumni petugas haji dari seluruh Indonesia, Sabtu malam, (20/02/201)
Baca Lainnya :
- FKAPHI : Menumbuhkan Empati Berbelanja di Warung Umat Itu Penting0
- BAZNAS : Buah Pendampingan Usaha Menghasilkan Peningkatan Pendapatan0
- MUI : Ketimpangan Ekonomi di Indonesia Bisa Diatasi dengan Cara-cara Rasulullah0
- Permudah Bayar Zakat, BAZNAS Gandeng Perusahaan Keuangan Digital0
- MUI : Teladanilah Cara Rasulullah Menyelesaikan Problem-problem Ekonomi 0
Oleh sebab itu dirinya
mengajak umat untuk menguatkan perekonomian syariah dengan menumbuhkan empati
berbelanja kepada mereka yang telah bersusah payang mendirikan toko swalayan
umat. ‘Sebab, mereka-mereka yang sudah berjuang mendirikan toko swalayan umat
memang sedang bersungguh-sungguh berniat meningkatkan ksejahteraan masyarakat
dan pemberdayaan ekonomi umat,” ujar pria yang sehari-hari dikenal sebagai
pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini lagi. (rio)
.jpg)