- Gandeng Komunitas Profesional, BAZNAS Kembali Salurkan Donasi Bencana
- Gandeng Artis Terkenal, MPR Kembali Sosialisasikan 4 Pilar Bangsa
- Hadir di Kegiatan Virtual MUI, Kader FKAPHI : Pilar Pembangunan Ekonomi Itu Ada di Al-Quran
- FKAPHI : Menumbuhkan Empati Berbelanja di Warung Umat Itu Penting
- Utusan Presiden Datangi MPR, Ternyata Ini yang Dibicarakan
- Mengejar Perpres ASN, BAZNAS Ingin Jadi Percontohan Nasional
- Supaya Pengumpulan Zakat Meningkat, BAZNAS Usul Perpres Zakat ASN
- Ngantor di Beltway Office Park, Asosiasi AMPUH Ingin Permudah Pelayanan Anggota
- Bantu Bencana di Cianjur, BAZNAS Sediakan Mobil Ambulance
- Dorong Ekonomi Anggota Pulih, Asosiasi AMPUH Luncurkan Program Baru
Islam Didirikan Atas 5 Perkara, Apa Saja Itu?

Jakarta (FKAPHI) –
Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (KPEU MUI), K.
H. Imam Bayhaqi mengatakan, Islam didirikan atas lima perkara dan satu
diantaranya adalah zakat dimana zakat ini itu punya hubungan khusus dengan
sesama manusia.
“Kalau sholat itu
hubungannya antara seseorang dengan Tuhannya. Dan Tuhan tidak peduli terhadap sholat
kita. Mau sholat silahkan. Nggak mau sholat juga silahkan, tapi manusia perlu
dan butuh tentang sholat. Kemudian syahadat. Di dalam syahadat ada persaksian.
Dan Tuhan juga ketika mempersaksikan kita ya sudah, dan ketika kita mempersaksikan,
persaksian kita itu bukan hanya persaksiaan mata semata, tapi persaksian batiniah
kita dengan keimanan kita, bahwa Allah itu ada. Dan tidak ada yang berhak untuk
disembah, kecuali Allah SWT. Dan Muhammad Saw sebagai pembawa risalahnya,” ujar
pria yang jago bahasa Arab ini saat menjadi nara sumber dalam program rutin
Bincang Ekonomi Umat KPEU MUI episode kedua dengan tema Zakat dan Ekonomi Umat,
yang dihadiri pengurus KPEU MUI, tokoh masyarakat, pemuda, dan alumni petugas
haji, Sabtu malam, (16/01/2021).
Baca Lainnya :
- Sebelum Menuju Mamuju, Pasukan Medis BAZNAS Dites Covid-190
- Pasca Vaksin Covid 19, Sekjen AMPUH : Kebijakan Regulasi Umrah Masih Vakum0
- Bantu Pengusaha Kecil, Pemerintah Buka Fasilitas Ekspor UMKM ke Timur Tengah0
- Dirikan Dapur Umum, BAZNAS : Ditebar di 2 Provinsi0
- Bantu Evakuasi Korban Sriwijaya Air, BAZNAS Siapkan Perangkat Mobil Ambulans0
Dan ketiga, sambung
dia, zakat. Zakat ini lebih banyak hubungannya antara manusia dengan manusia.
Betul itu perintah Allah. Tapi prakteknya hubungan manusia dengan manusia.
Hubungan degan Allah adalah ibadah tapi di sisi-sisi lainn ya hubungan manusia
dengan manusia. Lain lagi dengan puasa. Kalau puasa itu hubungannya seseorang
dengan Tuhannya. “Gak ada hubungan manusia dengan manusia. Dan Allah yang
langsung memberikan pahalanya atas puasa itu. Dan haji lebih cenderung hubungan
manusia dengan sosialnya,” tandasnya lagi. (rio)
.jpg)