- Islam Didirikan Atas 5 Perkara, Apa Saja Itu?
- Sabtu Kemarin MUI Kembali Gelar Bincang Ekonomi Umat
- Pemerintah Janji Tahun Ini Akan Bangun Ekonomi Inklusif
- Sebelum Menuju Mamuju, Pasukan Medis BAZNAS Dites Covid-19
- Pasca Vaksin Covid 19, Sekjen AMPUH : Kebijakan Regulasi Umrah Masih Vakum
- Bantu Pengusaha Kecil, Pemerintah Buka Fasilitas Ekspor UMKM ke Timur Tengah
- Dirikan Dapur Umum, BAZNAS : Ditebar di 2 Provinsi
- Kerajaan Saudi : Pembangunan 800 Pemukiman Baru Israel Dapat Mengancam Perdamaian
- Bantu Evakuasi Korban Sriwijaya Air, BAZNAS Siapkan Perangkat Mobil Ambulans
- BMKG : Waspada Cuaca Buruk 12 Hingga 18 Januari Mendatang
Madinah Masuk Musim Dingin, Inilah Hal-hal Yang Perlu Diketahui Jemaah

Madinah (Bisnis Syariah) – Asosiasi travel muslim meminta kepada calon jemaah umrah yang belum berangkat menuju Tanah Suci untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Langkah persiapan sebelum keberangkatan itu sangat diperlukan untuk meminimalisir resiko-resiko yang akan terjadi saat berada di Tanah Suci.
Selain mematuhi protokol kesehatan secara disiplin dan sungguh-sungguh untuk menghindari terpapar virus berbahaya Covid-19, jemaah juga diminta memiliki pengetahuan cukup dalam melaksanakan proses adaptasi musim dingin yang saat ini terjadi di Madinah, Saudi Arabia. “Saat ini Kota Suci Madinah Al Munawwarah sedang memasuki kondisi musim dingin. Jika musim dingin, suhu di sekitar Masjid Nabawi sangat dingin. Dan bagi jemaah Indonesia yang hidup di negara tropis tentu perlu beradaptasi dengan kondisi demikian, sehingga tidak berdampak pada penurunan kesehatan,” pesan H. Wawan Suhada, Ketua Aliansi Travel Moeslim Indonesia ketika dihubungi Bisnis Syariah, beberapa waktu lalu.
Baca Lainnya :
- Inilah Batas Maksimal Tarik Tunai Real di Mesin ATM Sekitar Masjidil Haram0
- Sebelum Berangkat Umrah, Lakukan Vaksin Meningitis dan Influenza 0
- Selama di Mekkah, Jemaah Dihimbau Jangan Nekat Jajan Sembarangan0
- Hari Ini Jemaah Umrah Indonesia Mendominasi Kunjungan ke Masjid Nabawi0
- Umrah New Normal : Bebas Sholat di Masjidil Haram, Tapi Tak Bisa Tawaf Wada0
Dalam kesempatan itu, pria yang
berangkat pada 22 November kemarin ini kembali menyampaikan pada saat musim
dingin suhu Kota Suci Madinah di siang hari mencapai 20 derajat celcius. “Dan
pada malam hari bisa 14 derajat celcius. Sangat dingin sehingga ketika sujud
sangat terasa sekali dinginnya. Oleh sebab itu, di masa pandemi ini harus
betul-betul dipahami jemaah. Rajinlah mengkonsumsi vitamin yang dibawa dari
Tanah Air dan banyak istirahat serta selalu bawa handsanitizer,” pungkas pria
yang sehari-hari juga aktif mengembangkan perusahaan biro perjalanan umrah
BSTravel ini lagi. (rio)