- Gelar Rapat Pleno di Depok, DPP AMPUH Sediakan Layar Teve Cukup Besar
- Kado Ramadhan 2021 : BAZNAS Raih ISO Sistem Keamanan Informasi
- Gandeng Perusahaan Ekspedisi, BAZNAS Bagi-bagi Perlengkapan Masjid
- Dukung Pembinaan Manasik, Travel Ini Dapat Jempol dari Pesantren
- Menteri Yaqut : Jangan Sampai ASN Bayar Zakat karena Ada Peraturan
- Kemenag : Potensi Zakat Nasional 230 Trilyun Rupiah
- Supaya Memiliki Bekal yang Cukup, Travel Ini Lakukan Pemantapan Manasik
- Hasil Rakornas : BAZNAS Luncurkan 12 Resolusi
- Bantu Korban Banjir di NTT, BAZNAS Kirim TIM BTB
- DPR : Kami Dukung Penguatan Regulasi Zakat
Satu-satunya Sate Domba Afrika Ada di Tanah Abang

Jakarta, Bisnis Syariah - Menariknya, kalau di Indonesia pendamping makan sate umumnya adalah nasi atau lontong, tapi sate domba Afrika disajikan dengan pasangan berupa pisang tanduk yang sudah digoreng. Mengingat konsumennya sekarang banyak orang Indonesia, Haji Ismail, pemilik warung sate domba Afrika menawarkan pendamping alternatif berupa nasi putih.
Tinggal menyesuaikan selera masing masing, Sebagian masyarakat alergi dengan sate kambing. Alasannya khawatir terkena kolesterol, hipertensi atau penyakit berisiko lainnya. “" Saya jamin sate domba Afrika tidak menyebabkan kolesterol, karena proses memasaknya berbeda dengan sate yang ada di Indonesia," kata Haji Ismail, kepada wartawan, beberapa waktu lalu, di kedai sate domba Afrika miliknya, yang terletak di Jalan KS Tubun Nomor 6 kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Lainnya :
- Menikmati Kuliner Bebek Bambu Daun Pisang0
- Nongkrong di Kafe Jamu Kekinian, Gimana Ya Rasanya?0
- Bosan dengan Makanan Barat, Bisa Mampir ke Warung Ini0
- Jalan-jalan ke Jakarta Barat Jangan Lupa Mampir ke Warteg Gang Mangga Ini0
Pria asal Mali, Afrika Barat itu menjamin
resep sate yang ditawarkan benar-benar asli Afrika. Dari cara memotongnya,
proses sebelum dipanggang sampai waktu dihidangkan, jauh beda dengan sate
biasa. “"Saya jamin sate domba Afrika, dagingnya empuk dan terbebas dari
kolesterol," ujar Haji Ismail lagi, mempromosikan satenya yang dikatakan
tidak ada duanya di Jakarta, bahkan di Indonesia. (nb/net)
.jpg)