- Islam Didirikan Atas 5 Perkara, Apa Saja Itu?
- Sabtu Kemarin MUI Kembali Gelar Bincang Ekonomi Umat
- Pemerintah Janji Tahun Ini Akan Bangun Ekonomi Inklusif
- Sebelum Menuju Mamuju, Pasukan Medis BAZNAS Dites Covid-19
- Pasca Vaksin Covid 19, Sekjen AMPUH : Kebijakan Regulasi Umrah Masih Vakum
- Bantu Pengusaha Kecil, Pemerintah Buka Fasilitas Ekspor UMKM ke Timur Tengah
- Dirikan Dapur Umum, BAZNAS : Ditebar di 2 Provinsi
- Kerajaan Saudi : Pembangunan 800 Pemukiman Baru Israel Dapat Mengancam Perdamaian
- Bantu Evakuasi Korban Sriwijaya Air, BAZNAS Siapkan Perangkat Mobil Ambulans
- BMKG : Waspada Cuaca Buruk 12 Hingga 18 Januari Mendatang
Saudi Tutup Penerbangan, Asosiasi AMPUH : Insya Allah Januari Dibuka Lagi

Jakarta (Bisnis Syariah) - Setelah Garuda Indonesia mengumumkan penangguhan penerbangan menuju Jeddah, Saudi Arabia, mulai Senin, 21 Desember kemarin, sontak memunculkan banyak pertanyaan di kalangan calon jemaah umrah yang sudah merencanakan keberangkatannya pada Januari dan Februari 2021 mendatang.
Beberapa komunitas media sosial, juga menampilkan banyak pertanyaan, tentang kemungkinan penundaan yang panjang keberangkatan jemaah umrah Indonesia, menuju Tanah Suci, sebagai dampak dari kebijakan tersebut. Selidik punya selidik, ternyata kebijakan yang diambil maskapai penerbangan Garuda Indonesia itu tak lepas dari kebijakan pemerintah Kerajaan Saudi Arabia untuk menghindari penyebaran varian baru virus Covid-19 yang sudah menyebar di Inggris dan beberapa negara Eropa lainnya.
Baca Lainnya :
- Tahun Ini Kemenag Tangsel Luncurkan Program Sehat Sepanjang Tahun0
- Hadapi Masa Pandemi, Kemenag Tangsel : Jangan galau, Jangan ngeluh. 0
- Dakwah Haji yang Dilakukan Secara Streaming, Kemenag : Bisa Dinikmati Masyarakat Luas0
- Pakai Aplikasi Meeting Virtual, Travel Ini Kembali Selenggarakan Bimbingan Manasik Online0
- Menghadiri MoU Manasik Sepanjang Tahun, Asosiasi AMPUH Penuhi Undangan Pemerintah0
Ketika ditanya soal itu, melalui
whatsapp, Sekretaris Jenderal Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (AMPUH)
Indonesia, H. Wawan Suhada mengaku sudah mengetahui kabar tersebut. “Sedang
kita siapkan press releasenya, untuk merespon dan mengantisipasi dampak dari
kebijakan tersebut,” ujar Wawan ketika dihubungi Selasa siang, (22/12/2020). Dalam
kesempatan itu, Wawan mengatakan optimis penerbangan dari Indonesia menuju
Jeddah, Saudi Arabia akan kembali normal. “Insya Allah, awal Januari mendatang
akan dibuka lagi,” tandasnya lagi. (rio)