Terapkan Protokol Kesehatan, Peserta Munas AMPUH Wajib Kenakan Masker

Tangerang (Bisnis Syariah) – Umumnya, seluruh perangkat organisasi yang ada di tengah-tengah masyarakat saat ini sedang mengalami penurunan kegiatan akibat terjangan wabah pandemi virus Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China. Sudah lebih dari setahun wabah ini menyerang Indonesia sehingga mengakibatkan penurunan tajam seluruh sektor kehidupan. Tak hanya melumpuhkan aktivitas organisasi tapi juga hampir seluruh aktifitas kehidupan masyarakat nyaris mengalami stagnan, alias tak bergerak selincah kehidupan normal sebelum masuk virus tersebut.

Walau demikian, meski di masa pandemi ini ada organisasi asosiasi biro perjalanan umrah dan haji yang terus bergerak memberikan stimulus kegiatan kepada anggotanya sehingga bisa bertahan di tengah situasi yang sangat sulit ini. Para pengurus di sana, konon kabarnya memiliki keyakinan tersendiri, apabila bersatu dan solid membangun kebersamaan dan kekompakan maka bisa mengurangi dampak pandemi yang menakutkan ini.

Dan itu dibuktikan dengan menggelar kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) perdana di salah satu hotel berbintang lima di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Menurut Sekjen AMPUH Indonesia (Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji), H. Wawan Suhada digelarnya Munas perdana sebagai bentuk keinginan kuat peserta, untuk mempersiapkan visi dan misi organisasi serta ;penyelenggaraan umrah dan haji tahun ini.

Baca Lainnya :

• Dihadiri Pejabat Istana, Munas Asosiasi AMPUH Berlangsung Sukses Sesuai Rencana0
• Dihadapan Peserta Munas, Ketum AMPUH Beberkan Sejarah Organisasi Tertua Penyelenggara Haji0
• Lahir di Tengah Pandemi, Sekjen AMPUH Ingin Anggota Kuat Menghadapi Ketidakpastian0
• Ketum AMPUH : Sempat Tertunda, Akhirnya Munas AMPUH Terwujud Juga 0
• Umrah Masih Tutup, Andalan Travel Buka Tour Turki Terjangkau0

“Alhamdulillah selain dihadiri 92 peserta dan 6 pengurus DPD dari seluruh Indonesia, juga dihadiri pejabat Kementerian Agama Pusat, pimpinan DPRD Provinsi Banten, dan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, dan utusan asosiasi penyelenggara umrah haji dari AMPHURI, HIMPUH, ASPUHURINDO, KESTHURI, SAPUHI dan lain-lain sebagainya, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti wajib masker setiap saat,” ujar pria yang selain dikenal sebagai kader Nahdlatul Ulama ini juga sedang sibuk memimpin perusahaan BSTravel ini lagi. (rio)