Update Tanah Suci : Sampai Hari Ini, PPIU Belum Bisa Mendapat Layanan Visa Umrah

Tangerang, Bisnis Syariah – Setelah dua pekan lebih pintu umrah dibuka Kerajaan Saudi Arabia buat jemaah Indonesia, tiba-tiba masyarakat dikagetkan dengan rumor yang beredar di media sosial. Isu yang berkembang, pemerintah Kerajaan Saudi Arabia memutuskan menutup layanan visa umrah untuk calon jemaah Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah umrah di masa new normal ini. 

Sontak saja, informasi itu membuat kebingungan ditengah-tengah masyarakat sehingga menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam. Ada yang menduga hal itu dilakukan lantaran kurang disiplinnya jemaah umrah Indonesia keberangkatan periode pertama, kedua dan ketiga sehingga menimbulkan belasan jemaah terpapar Covid-19. Dan diantaranya itu, terdapat 3 jemaah yang terpaksa dirawat di rumah sakit. 

Baca Lainnya :

• Dihadapan Jemaah Haji Muba, Kemenag Sosialisasikan 3 Program Layanan Jemaah Haji di Masa Pandemi0
• Gandeng Puskesmas dan RSUD, Kemenag Barito Timur Terapkan Pemeriksaan Kesehatan Berjenjang0
• Lewat Webinar, Kemenag Ajak Masyarakat Gunung Mas Lakukan Inovasi Pembinaan Penyelenggaraan Haji0
• Gandeng BNSP, Asosiasi Travel Ini Sedang Siapkan Pelatihan Tour Leader Umrah0
• Inilah Prediksi Penyelenggaraan Umrah Jika Nanti Vaksin Ditemukan0

Terkait dengan itu, Ketua Umum Aliansi Travel Moeslim Indonesia (ATMI), H. Wawan Suhada membenarkan, soal rumor yang beredar di tengah-tengah masyarakat, tentang ditutupnya layanan visa umrah. “Soal visa ditutup, saya sudah dapat infonya. Sebentar lagi dibuka kok,” ujar Direktur Utama BSTravel ini dengan singkat, ketika dihubungi Senin, malam, (16/11/2020). (rio)