- Inilah Tips Kelola THR dengan Bijak di Masa Lebaran
- BAZNAS : Semoga Kondisi Pengungsi Palestina di Rafah Sedikit Demi Sedikit Membaik
- Gandeng Perbankan Nasional, BAZNAS Permudah Penggalangan Donasi Nasabah
- Sukses Gelar Safari Ramadhan Bareng Imam Palestina, BAZNAS Berhasil Himpun Dana 5,2 Milyar
- Mulai Distribusi Zakat Fitrah, BAZNAS : Setiap Satu Keluarga Mustahik Dapat 5 kg Beras
- BAZNAS : Mayoritas Masyarakat di Kampung Mongol Berprofesi sebagai Pemulung
- Salurkan Zakat Fitrah 250 Mustahik, BAZNAS RI : Semua Penerima Sudah Diverifikasi Aman Syari-nya
- Belajarlah Dari Warung Maryana, Kegigihannya Berusaha Patut Dicontoh Mustahik
- Resmikan Rumah Layak Huni di Kantong Kemiskinan, BAZNAS : Semoga Muzaki Diberikan Keberkahan Hidup
- Menjaga Tradisi Raja-raja Terdahulu, Paku Buwono XIII Kembali Menggelar Pembagian Zakat Fitrah
Penuhi Kebutuhan Masker, Lembaga Ini Libatkan Penjahit Disabilitas
Keterangan Gambar : Anggota Kelompok Karya Cacat Berkreasi (KCB) Anggrek sedang melakukan proses penjahitan pesanan masker di pusat workshop mereka di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. (foto: Ist./BAZNAS)
Jakarta,
Bisnis Syariah - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong mustahik penjahit
binaan meningkatkan produksi masker dalam rangka pemenuhan kebutuhan masker
oleh masyarakat yang saat ini terus meningkat seiring dengan meluasnya pandemi
Covid-19. Kelompok Karya Cacat Berkreasi (KCB) Anggrek yang saat ini
diberdayakan BAZNAS turut mendukung ketersediaan masker di masyarakat.
Para
anggota kelompok ini merupakan penyandang disabilitas binaan BAZNAS yang
difasilitasi mesin jahit khusus. Mereka sudah berpengalaman dalam bidang konveksi
khususnya menjahit. Plt Kepala LPEM BAZNAS, Deden Kuswanda mengatakan, BAZNAS
memberikan pendampingan kepada para penjahit disabilitas ini untuk meningkatkan
kapasitas produksinya hingga mencapai 500 pieces per hari.
Baca Lainnya :
- Mau Beli Sembako Murah, Yuk ke Gerai Mikro Saja 0
- Uang Visa Jemaah Belum Dikembalikan, Kemenag : Dicatat dan Diperjuangkan, Mohon Doanya0
- Saat Mengurus Izin PPIU, Kemenag : Domisili di Setiap Dokumen Harus Selaras, Tak Boleh Berbeda0
- Gelar Meeting di Tengah Wabah, Pejabat Kemenag : Bagus, Patut Ditiru0
- Agar Pengetahuan Haji Meningkat, FKAPHI Minta Masyarakat Manfaatkan Meeting Online0
“Pandemi
Covid-19 menjadikan permintaan masker kain semakin tinggi dan hal ini dirasakan
pula oleh kelompok KCB Anggrek. Selama dua minggu terakhir ini mereka mendapat
tambahan pesanan masker kain dari berbagai pihak. Harga masker yang di produksi
saat ini sangat terjangkau yakni Rp5.000 hingga Rp5.500 per satuan,” jelas
Deden, Kamis (09/04/2020). (jajang/rls)